GENMUSLIM.id - Sebagai mana diketahui bahwa Nabi Adam as adalah manusia pertama yang diciptakan maka ia menjadi bapaknya seluruh manusia.
Akan tetapi menurut Ustadz Salim A Fillah Nabi Nuh as dinobatkan sebagai bapak seluruh manusia yang kedua.
Bagaimana cerita lengkapnya, Simak bedah sejarah nabawiyah bersama Ustadz Salim A Fillah berikut ini.
Dilansir GENMUSLIM melalui channel YouTube Pro You Channel, Ustadz Salim A Fillah menyatakan bahwa seluruh manusia yang ada di atas bumi hari ini adalah keturunan Nabi Nuh as.
Banjir besar itu menjadi ingatan kolektif di semua peradaban para ulama, dari peristiwa itu disimpulkan bahwa banjir besar Nabi Nuh menjadikan beliau digelari abul basyar assani bapak para manusia kedua.
Berdasarkan dari berbagai Riwayat dalam kitab Albidayah Wan Nihayah karya Ibnu Katsir menyatakan bahwa seluruh manusia yang berada di bumi hari ini adalah keturunan Nabi Nuh as dan orang-orang yang bersamanya di atas bahtera.
Karena umat Nabi Nuh yang sebelumnya yang merupakan mayoritas manusia di atas bumi pada saat itu yang kufur kepada Allah telah ditenggelamkan oleh Allah dalam peristiwa banjir besar pada masa Nabi Nuh as.
Hal yang menarik adalah peristiwa banjir besar yang menghancurkan semua manusia yang ingkar dan menyelamatkan manusia yang beriman. Semua ingatan kolektif umat manusia menunjukkan peristiwa banjir besar yang kemudian menjadi cikal bakal peradaban manusia berikutnya muncul.
Artinya, para ulama menyimpulkan bahwa banjir besar Nabi Nuh ini menjadikan Nabi Nuh as digelari abul basyar assani, bapak manusia yang kedua.
Memang tidak ada Riwayat dari Rasulullah saw atau Al-Quran tentang siapa saja yang berada di atas kapal Nabi Nuh as.
Akan tetapi kalau dari Riwayat Israiliyat ada. Nah mengenai Riwayat Israiliyat ini jangan didustakan sepenuhnya dan jangan dipercaya sepenuhnya.
Dalam Riwayat Israiliyat menyatakan bahwa terdapat 3 putra Nabi Nuh yang ikut dalam kapal yaitu Ham, Sam dan Yafits.