"Jangan pernah keluarkan kata talak bagi laki-laki dan jangan pernah meminta cerai bagi perempuan dalam masa ini," nasihat beliau.
Fase ini sangat penting, karena ini adalah saat di mana pasangan membangun kekuatan dan pengertian satu sama lain untuk mengarungi kehidupan bersama.
Ustadz Hanan Attaki menambahkan setelah melewati tiga tahun pertama, perjalanan pernikahan akan menjadi lebih mudah.
Meskipun sesekali badai kehidupan akan datang, pasangan akan lebih siap dan tenang dalam menghadapinya.
Baca Juga: Habib Jafar: Jangan Sampai Kita Takut Untuk Menikah dan Jangan Pula Gegabah Ambil Keputusan Menikah
Bahkan, dengan bertambahnya anggota keluarga seperti kehadiran anak, biasanya pasangan akan memiliki alasan yang lebih kuat untuk bertahan dalam pernikahan.
Anak-anak menjadi salah satu sumber kekuatan dan motivasi dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh dinamika.
Nasihat Ustadz Hanan ini memberikan gambaran jelas bahwa pernikahan bukanlah jalan yang mudah, terutama di awal.
Butuh kesabaran, keteguhan, dan komitmen dari kedua belah pihak untuk melewati fase awal yang berat.
Dengan tetap bertahan, membangun komunikasi yang baik, dan menjaga kesabaran, insyaAllah perjalanan pernikahan akan menjadi lebih ringan seiring waktu berjalan.
Seperti yang disampaikan oleh Ustadz Felix Siauw yang dikutip GENMUSLIM dalam Channel Youtube seputar-dakwah pada Rabu, 2 Oktober 2024 beliau mengatakan bahwa,
Pernikahan adalah salah satu tahap kehidupan yang penuh berkah, namun juga datang dengan tanggung jawab dan ujian besar.
Dalam Alquran, Allah mengingatkan bahwa pernikahan adalah hubungan yang penuh tanggung jawab.
Dan seorang laki-laki bisa merasakan takut kepada istrinya dalam konteks ini, karena hubungan yang telah dibangun dengan cinta dan kepercayaan.
