Artinya: “Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh,
Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan.”
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Iqbal Emran pada Senin, 30 September 2024, Ustadz Hanan Attaki mengatakan bahwa syariat Islam tidak membatasi perempuan, melainkan melindunginya.
Syariat tentang perempuan bukanlah batasan dan bukan mengungkung, tetapi menjaga. Itulah misi utama dari syariat tersebut.
Ketika Allah SWT memberi perintah untuk menutup aurat, hal itu bukan berarti Islam ingin memberi batasan atas ruang gerak perempuan, tetapi Allah ingin melindungi perempuan.
Perintah untuk menutup aurat bagi perempuan merupakan cara untuk menjaga moral perempuan.
Islam begitu memuliakan perempuan. Syariat Islam telah mengangkat derajat perempuan yang sebelumnya sering mengalami penindasan di masyarakat.
Sebelum Islam datang, perempuan selalu diambil haknya dan seringkali tidak dihormati.
Setelah Islam datang, perempuan mendapatkan hak-haknya dan ditempatkan pada posisi yang wajib dihormati dan dilindungi.
Rasulullah SAW bersabda, “orang-orang beriman yang paling sempurna imannya adalah orang-orang yang paling baik akhlaknya,
Dan sebaik-baik akhlak kalian adalah yang paling baik kepada perempuan."
Perempuan merupakan sosok yang begitu berharga sehingga Islam memberi banyak perhatian padanya lewat syariat Islam.
Itulah sedikit penjelasan mengenai pandangan Islam terhadap perempuan seperti yang disampaikan Ustadz Hanan Attaki. ***