Ia mengingatkan bahwa kesempatan untuk bertobat tidak selalu ada, dan menunggu hingga masa tua adalah keputusan yang berisiko.
Dengan menyadari keterbatasan waktu, setiap orang dapat memahami betapa pentingnya melakukan perubahan positif dalam hidup.
Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @Anta Motiva, Minggu, 29 September 2024, Habib Jafar juga menyoroti bahwa banyak individu terjebak dalam rutinitas sehari-hari, hingga lupa untuk merenungkan makna hidup mereka.
Dalam pandangannya, kesadaran akan waktu yang terus berjalan seharusnya menjadi pengingat untuk memperbaiki diri dan tidak menunda-nunda perbuatan baik.
Ia berpendapat bahwa hidup tidak selamanya akan memberikan kesempatan kedua.
Setiap detik yang berlalu adalah peluang untuk bertobat dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, Habib Jafar mengajak semua orang untuk segera memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin.
Baca Juga: Unik! Habib Jafar Beberkan Cara Orang Madura Berdagang Sekaligus Berhusnudzon Kepada Allah
Menunda tobat hanya akan membuat seseorang terjerat dalam kesesatan yang lebih dalam. Ia menekankan bahwa hidup ini singkat dan tidak ada jaminan bahwa kita akan memiliki waktu untuk memperbaiki kesalahan di masa depan.
Dalam berbagai kesempatan, Habib Jafar mengingatkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan hari ini akan menentukan masa depan.
Oleh sebab itu, mengabaikan panggilan untuk bertobat adalah langkah yang sangat tidak bijaksana. Dalam pandangannya, individu harus segera menyadari bahwa setiap hari adalah anugerah dan harus dimanfaatkan untuk bertobat.
Kesadaran akan urgensi untuk bertobat dan menghargai setiap detik yang ada harus menjadi fokus setiap individu.
Habib Jafar berharap bahwa semua orang dapat segera bertobat dan menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan arti.
Ini adalah panggilan untuk semua umat, agar tidak menunda tobat dan mengisi hidup dengan kebaikan.***