Dr Aisah Dahlan Berikan Bocoran Tentang Fitrah dalam Mendidik Anak Laki Laki, Orang Tua Harus Tahu!

Photo Author
- Minggu, 29 September 2024 | 17:59 WIB
2 fitrah dalam mendidik anak laki laki dari Dr Aisah Dahlan, ayah bunda harus tahu  ((foto:  Genmuslim.id/dok. canva @yunustug))
2 fitrah dalam mendidik anak laki laki dari Dr Aisah Dahlan, ayah bunda harus tahu ((foto: Genmuslim.id/dok. canva @yunustug))

Bagaimana caranya? Tentukan dalam tanggal milad-nya, misalkan.

Hal Ini selalu disampaikan berkali-kali oleh Dr. Aisah Dahlan dalam seminarnya.

Anak Dr. Aisah Dahlan yang pertama lahir tanggal 18 Juni. Pada saat dia masih kecil, ketika dia mulai masuk play group, setiap bulan di tanggal 18, ia selalu mengajaknya makan.

Sambil Ibu Isha ajak makan makanan kesukaannya, sambil diajari. Sampai dia besar. Dan selepas SMA, anaknya sudah bisa mandiri.

Jadi Ibu Isha memang memiliki waktu ngobrol khusus anaknya agar dapat menasihati.

Nah, kalau anak laki-laki sudah memegang gadget-nya, lalu ibu menasihati, maka menurut Dr. Aisah Dahlan batang otaknya sedang tegang, artinya dia akan menolak. Itulah yang kadang membuat Bunda menjadi gemes.

Baca Juga: dr. Aisah Dahlan Bagikan Cara Membaca Kepribadian Orang dari Sudut Mata dan Bibir, Kamu Termasuk yang Mana?

Jika kita ingin meniru Dr. Aisah Dahlan yang mana ketika sedang memegang gadget, ia tidak mau memberikan peraturan atau nasihat.

Lalu bagaimana cara mengingatkannya? 

Duduklah di sampingnya, sambil dilihat permainannya dan komunikasi "Main apa sih?" "Oh, main game ini."

Artinya ayah-bunda harus bicaranya rileks dan santai, karena anak laki-laki senang banget kalau ibunya bicaranya santai.

Kalau kita mau janjian, misalnya, mengerjakan PR dan sebagainya, sambil kita menggunakan game kesukaannya.

"Nak, kerjakan PR yuk, sebentar saja. Semakin cepat kamu mengerjakan PR, maka semakin cepat kamu bisa main Iho Nak." Seperti itulah caranya.

Demikian 2 fitrah dalam mendidik anak laki-laki dari Dr. Aisah Dahlan, semoga dapat mengamalkan dan bermanfaat***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: buku Maukah Jadi Orang Tua Bahagia?

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X