Hubungan ingin dijadikan abadi dunia akhirat, situasi misalnya konflik, masalah, pertengkaran itu hanya sementara.
Maka yang sifatnya sementara ini tidak boleh mengalahkan yang sifatnya abadi.
Jangan sampai kita memenangkan situasi daripada hubungan. Perbedaan dalam rumah tangga adalah hal yang wajar.
Jangan sampai karena satu topik perbedaan mengalahkan hubungan yang abadi.
Baca Juga: Menghadapi Keluarga Toxic dan Trauma Emosional, Inilah Cara Para Nabi Bertahan di Tengah Ujian Hidup
Jika lagi kesel sama pasangan jangan langsung lampiaskan dengan kemarahan, tahan dulu, tunda dulu sekejap untuk melihat dari sudut pandang yang objektif. Memahami sudut pandang pasangan.
Jadi sangat perlu sekali untuk menunda marah untuk memahami sudut pandang pasangan kita, kenapa bisa seperti itu sebabnya apa.
Hal ini perlu dilakukan demi menyelamatkan suatu hubungan.
Suami istri juga harus paham dengan pola asuh yang dulunya diterapkan oleh masing-masing keluarga mungkin kesalahan yang diperbuat berkaitan dengan pola asuh orang tuanya dahulu.
Kesabaran dalam mempertahankan rumah tangga pahalanya luar biasa
Ketiga adalah kita harus menyadari bahwa pahala bersabar dalam menghadapi setiap ujian dalam rumah tangga itu pahalanya luar biasa.
Kesabaran memang sangat dibutuhkan dalam menghadapi konflik dalam rumah tangga.
Karena untuk mempertahankan hubungan rumah tangga diperlukan kesabaran yang luar biasa.