Usaha dibarengi tawakal, ketika tawakal tidak dibarengi dengan ikhtiar atau usaha maka itu ialah kebohongan karena usaha sejati adalah dengan tawakal karena mengandalkan Allah ta’ala.
Sehingga ketika ingin mengerjakan sesuatu maka kerjakan dengan sungguh-sungguh dan benar, setelah itu serahkan kepada Allah.
Ketika sudah menyerahkan kepada Allah maka tidak akan adanya penyesalan setelah itu.
Baca Juga: Ibu Kandung atau Ibu Angkat, Mana yang Lebih Utama untuk Diprioritaskan? Begini Kata Buya Yahya
“Jika dimudahkan kamu tahu ini dari Allah, jika belum dimudahkan maka kamu akan katakan pada dirimu bahwa ini belum waktuku,” Kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga menyampaikan, “Bahwa tawakal itu sifatnya usaha, sedang dikatakan ikhlas jika sudah melakukan amal.
Sebab rezeki dan dan sebuah keinginan didapatkan karena izin Allah, dengan mengharapkan keberkahan dariNya.” ***