Diuji dengan Musibah Bertubi-tubi? Ustadz Hanan Attaki Punya Tips Jitu Lengkap Beserta Hikmah Dibalik Musibah

Photo Author
- Rabu, 25 September 2024 | 20:44 WIB
Ustadz Hanan Attaki berikan nasihat bagi orang-orang yang sedang ditimpa musibah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Shift Media)
Ustadz Hanan Attaki berikan nasihat bagi orang-orang yang sedang ditimpa musibah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Shift Media)

"Begitu kita diperlakukan tidak baik, kalau kita langsung merespons tanpa jeda, hasilnya pasti berbeda dibandingkan jika kita tarik nafas dulu, berpikir, baru merespons," ungkapnya.

Jeda ini, menurut Ustadz Hanan Attaki bisa membuat seseorang lebih bijak dalam menyikapi keadaan.

Menurutnya, kemampuan untuk menahan diri dan memberi ruang pada emosi untuk mereda adalah langkah awal menuju solusi yang lebih baik.

"Menahan diri itu bukan berarti kita lemah, justru itu tanda kekuatan," tegasnya.

Hikmah Hadapi Musibah Bertubi-tubi

Berbicara soal musibah yang kadang datang bertubi-tubi seakan tak mau berhenti, dikutip GENMUSLIM dalam buku Ambil Berkah dari Musibah (2017) oleh Affan Fajrul Falaq, setidaknya ada 4 hikmah yang bisa dipetik:

Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki: Bagaimana Pandangan Islam Tentang Pola Hidup Sehat dan Berolahraga Ala Nabi? Ini Penjelasannya

1. Menguji Kualitas Iman

Melalui musibah, baik yang datang sekali maupun bertubi-tubi, Allah ingin menguji kualitas iman hamba-hamba-Nya, sesuai firman-Nya dalam surat Al-Ankabut: 2-3 yang artinya:

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami Telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan Sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Ankabut: 2-3)

Dengan adanya ujian, manusia menjadi sadar dirinya tidak memiliki kekuatan sedikit pun, maka kita harus menyerahkan diri kepada Allah.

2. Menguji Kesabaran

Hikmah lainnya adalah musibah sebagai ujian kesabaran seseorang. Dalam menghadapi ujian, kita harus mengucapkan kalimat istirja.

Hal ini sesuai firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 155-156, yang artinya:

"Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun. (Sesungguhnya kami adalah milik Allâh dan kepada-Nya-lah kami kembali.)" (Al-Baqarah: 155-156)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube @kajianislam628

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X