Iblis, yang puas dengan bantuannya, memberikan posisi khusus kepada bangsa ular untuk menjaga istananya.
Beberapa mitos mengatakan bahwa ular-ular ini masih menjaga istana iblis hingga sekarang.
Dalam berbagai riwayat, dikisahkan pula bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk membunuh ular yang memiliki dua garis putih di punggung atau ular dengan ekor yang buntung, karena mereka dianggap berbahaya dan dapat membutakan mata atau menyebabkan keguguran.
Ular naga, yang awalnya merupakan makhluk indah di surga, harus menerima nasibnya karena memilih menjadi sekutu iblis.
Kisah ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensinya. Ular naga, yang dulunya merupakan makhluk mulia, jatuh dalam kehinaan karena keputusannya untuk membantu iblis.
Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam memilih jalan dan jangan tergoda oleh godaan yang dapat menjerumuskan kita pada kesulitan.***