Kisah Ulama yang Cerdas Namun Menyesatkan? Simak Cerita Unik dari Ustadz Nuzul Dzikri Berikut!

Photo Author
- Kamis, 19 September 2024 | 20:45 WIB
Ustadz Nuzul Dzikri Menjelaskan Kisah Ulama Cerdas Namun Menyesatkan dari Kalangan Muktazilah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Yuk Hijrah)
Ustadz Nuzul Dzikri Menjelaskan Kisah Ulama Cerdas Namun Menyesatkan dari Kalangan Muktazilah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Yuk Hijrah)

Namun, di balik itu semua, Wasil dan Muktazilah tetap dianggap sesat karena kecerdasan mereka tidak diimbangi dengan kebersihan hati.

Sebagaimana dikatakan Ibnu Taimiyah, "Utu zakaan walam yutu zakaan" — mereka diberi kecerdasan, tetapi tidak diberi kesucian hati.

Lebih lanjut, Ustadz Nuzul Dzikri sering mengingatkan bahwa meskipun Muktazilah terkenal dengan kegemaran mereka dalam belajar, seperti menyewa perpustakaan untuk mempelajari semua buku yang ada di dalamnya, hal ini tidak menyelamatkan mereka dari kesesatan.

Ada banyak pemimpin Muktazilah yang dikenal memiliki hobi unik dalam membaca, bahkan sampai menyewa perpustakaan untuk diri sendiri.

Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Perang Dingin dengan Mertua? Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Berikan Solusi Terkait Hal Ini!

Salah satu ulama Muktazilah yang terkenal meninggal karena tertimpa tumpukan buku yang ia baca. Matinya mati seolah nati mulia.

Namun Kisah ulama Muktazilah ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua. Kecerdasan intelektual saja tidak cukup untuk menjamin kebenaran iman.

Banyak orang cerdas, tetapi tanpa kebeningan hati, mereka dapat tersesat dan menyesatkan orang lain.

Dalam pandangan Ustadz Nuzul Dzikri, ini adalah pengingat agar kita tidak hanya fokus pada pencapaian ilmu pengetahuan, tetapi juga pada penyucian hati dan keimanan.

Ulama seperti Wasil bin Atha adalah contoh bagaimana kecerdasan dapat digunakan untuk hal-hal yang menyesatkan, jika tidak diimbangi dengan pemahaman agama yang benar.

Mereka dikenal tekun dalam belajar dan memiliki kemampuan luar biasa dalam menghafal ayat-ayat, namun karena hati mereka tidak bersih, mereka tetap jatuh dalam kesesatan.

Bagi kita yang hidup di zaman modern ini, kisah Muktazilah adalah pelajaran penting agar kita selalu menjaga keimanan, memadukan kecerdasan intelektual dengan kebeningan hati.

Baca Juga: BSI Maslahat Turun Mencari Korban Hilang di Kali Bekasi, Tetap Semagat Membantu Sesama Selama Tiga Hari

Dalam hal ini, Ustadz Nuzul Dzikri selalu menekankan pentingnya mencari ilmu dengan niat yang benar dan menjauhi pemikiran yang dapat menyesatkan, seperti yang pernah dilakukan oleh kelompok Muktazilah.

Kisah ini juga mengajarkan kita bahwa kecerdasan, ketekunan, dan ketelitian dalam belajar tidak selalu menjamin kebenaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Yuk Hijrah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X