Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku menyampaikan pula kepada orang lain dan hendaklah orang itu menyampaikannya pula kepada orang lain.
Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dan dari mereka yang mendengar terus dariku.
Saksikanlah ya Allah, bahwasannya telah aku sampaikan risalah Mu kepada hamba-hamba Mu.
Itulah teks khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW sebelum beliau meninggal dunia.
Dari khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW tersebut dapat kita ambil beberapa poin penting di mana Nabi Muhammad SAW meminta semua umat manusia,
Untuk mendengarkan khutbahnya dengan seksama karena ini mungkin merupakan kesempatan terakhir beliau untuk menyampaikan pesan.
Beliau juga menekankan pentingnya menyebarkan pesan tersebut kepada mereka yang tidak dapat hadir.
Nabi SAW menekankan bahwa sebagaimana bulan dan kota suci, jiwa dan harta setiap Muslim juga harus dianggap sebagai amanah yang suci.
Setiap orang harus menghormati hak orang lain dan mengembalikan harta yang diamanahkan kepada pemiliknya.
Baca Juga: 4 Hewan yang Berjasa Membantu Nabi Muhammad SAW Semasa Hidupnya, No 4 Paling Out of The Box!
Dalam khutbahnya, Nabi Muhammad SAW juga melarang riba. Semua bentuk riba diharamkan mulai saat itu, dan umat Islam diminta untuk berwaspada terhadap godaan Syaitan.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan setiap pasangan akan hak dan kewajibannya.
Beliau juga mengingatkan umat Islam untuk melaksanakan kewajiban ibadah seperti salat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, zakat, dan haji jika mampu.
Nabi SAW menegaskan bahwa setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Semua umat manusia setara dan hanya ketakwaan serta amal saleh yang membedakan mereka.