Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Engkau memberinya makan sebagaimana engkau makan. Engkau memberinya pakaian sebagaimana engkau berpakaian (atau engkau usahakan), dan engkau tidak memukul istrimu di wajahnya, dan engkau tidak menjelek-jelekkannya serta tidak memboikotnya (dalam rangka nasehat) selain di rumah.” (HR. Abu Dawud no. 2142)
Baca Juga: Mau Cerai? Jangan Gegabah! Begini Nasihat Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan Ustadz Khalid Basalamah
Sebagai kepala keluarga, suami menjadi panutan bagi istri dan anak-anaknya. Oleh karena itu, suami ideal adalah sosok yang memiliki akhlak yang mulia dan menjadi teladan dalam segala hal.
Perilaku sehari-hari seorang suami akan sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anggota keluarga lainnya.
Memiliki sifat-sifat suami ideal adalah anugerah yang sangat berharga. Namun, seorang suami hendaknya tidak berpuas diri dan terus berusaha untuk memperbaiki diri.
Doa adalah senjata yang sangat ampuh untuk memohon petunjuk dan pertolongan Allah Ta’ala. Dengan berdoa dan berusaha secara istiqomah, niscaya Allah akan memberikan kemudahan dan keberkahan dalam rumah tangga.
Bagi kaum laki-laki, menjadi suami idaman adalah sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dan kesabaran.
Dengan terus belajar dan berbenah diri, setiap suami dapat menjadi sosok yang lebih baik bagi keluarganya.
Semoga Allah Ta’ala memberikan kita semua kekuatan dan hidayah untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. ***