GENMUSLIM.id - Jodoh merupakan salah satu takdir Allah yang telah tertulis di lauhul mahfudz jauh sebelum manusia dilahirkan. Karena sifatnya yang misterius, manusia membutuhkan kesabaran untuk menanti jodoh.
Meskipun jodoh telah diputuskan oleh Allah SWT jauh di masa lalu, banyak orang, khususnya para jomblo, tetap gelisah dalam menanti kehadirannya.
Mereka tidak sabar dalam menunggu datangnya jodoh, bahkan mengambil langkah-langkah yang salah demi mengatasi kegelisahannya.
Ada yang takut kehilangan kesempatan, ada pula yang lelah karena penantian yang tak kunjung berakhir.
Baca Juga: Ini Dia Amalan Mendapatkan Jodoh Menurut K.H. Achmad Chalwani, Simak Selengkapnya!
Padahal kehidupan tidak hanya tentang menemukan jodoh. Hal itu merupakan sebagian dari fase hidup manusia.
Dan menemukan jodoh bukan tujuan akhir dari hidup seseorang, namun ia adalah awal mula lembaran baru, yaitu menikah.
Saat galau memikirkan jodoh, cobalah untuk menguatkan kesabaran dalam menantinya.
Tidak mudah menghadirkan perasaan tersebut; seseorang perlu memahami hakikat kesabaran dalam menanti jodoh.
Baca Juga: Jomblo Harus Tahu! 4 Kemungkinan yang Bakal Jadi Jodoh Kamu, Nomor Dua Paling Spesial dan Dinanti
Dengan begitu, ia dapat menyikapi takdir Allah dengan bijaksana dan melakukan tindakan yang tepat untuk menjemput jodoh.
Dikutip GENMUSLIM dari buku Biarkan Jodoh yang Menjemput karya Mambaus Saadah, Senin, 2 September 2024, penulis menguraikan makna penantian jodoh sebagai berikut:
Salah satu cabang kesabaran
Penantian jodoh dikatakan sebagai cabang kesabaran karena seseorang menunggu tanpa mengetahui arah masa depan, namun ia memilih berprasangka baik kepada Allah SWT.