“Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”
Pada doa diatas memang tidak secara siginifikan merujuk sebagai doa untuk minta jodoh.
Tapi arti kata kebaikan disana adalah meminta sesuatu hal yang kita inginkan salah satunya jodoh yang terbaik baik.
Doa yang kedua adalah meminta pasangan yang dapat dibaca ketika telah melakukan shalat wirid.
QS. Al Furqan Ayat 74
رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ أَزْوَاجِنِا وَ ذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
“Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzuriyyatinaa qurrota a’yun.”
Artinya:
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati.”
Doa berikutnya yang ketiga adalah QS Anbiya: 89, yang mengisahkan nabi Zakaria yang sedang mendapatkan cobaan karena belum diberikan keturunan.
Meskipun demikian, doa ini juga bisa digunakan untuk meminta pasangan hidup.
وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
“Wa Zakariyya iz nada rabbahu rabbi la tazarni fardaw wa anta khairul-warisin.”