Waspada! Inilah Tanda-Tanda Hasad yang Dapat Menghilangkan Amal, Nomor 1 Tanpa Sadar Paling Sering Dilakukan

Photo Author
- Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:16 WIB
Salah satu tanda-tanda hasad yang dapat menghilangkan amal adalah melakukan perbuatan ghibah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Deemakdasina)
Salah satu tanda-tanda hasad yang dapat menghilangkan amal adalah melakukan perbuatan ghibah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Deemakdasina)

GENMUSLIM.id - Tanda-tanda hasad yang ada dalam diri manusia dapat terlihat dari interaksinya di lingkungan sosial.

Sifat Hasad yang dapat menghilangkan amal ibadah ini umumnya akan muncul karena rasa iri atas apa yang yang dimiliki orang lain.

Salah satu bentuk sifat hasad yang paling sering dilakukan manusia tanpa sadar adalah perbuatan ghibah.

Dikutip GENMUSLIM dari Instagram Hijrahqoute_ pada 28 Agustus 2024, terdapat tanda-tanda hasad yang perlu diwaspadai oleh manusia sebagaimana diungkapkan Wahib bin Munabih rahimullah bahwa orang yang hasad memiliki tiga tanda, yaitu:

Baca Juga: 6 CARA AMPUH untuk Terhindar dari Perilaku Ghibah, Apa Saja Itu? Yang No 3 PENTING Banget Dikerjakan!

1. Melakukan ghibah saat (orang yang dihasadi) tidak berada di hadapannya

Ghibah adalah membicarakan aib orang lain sedangkan ia tidak ada di saat pembicaraan itu terjadi, padahal aib yang dibicarakan itu ia tidak mau diketahui orang lain.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran betapa beratnya dosa ghibah

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa, dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain, jangan pula mengunjing satu sama lain.

Adakah seorang di anatara kamu yang suka memakn daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat:12)

2. Memuji (orang yang dihasad) saat berada dihadapannya

Para ulama sepakat bahwa pujian boleh disampaikan apabila orang yang dimaksud tidak berada di depan hadapan orang yang memujinya.

Imam An Nawawi menyatakan memuji merupakan perbuatan yang tidak dilarang, namun selama tidak mendatangkan perbuatan yang tidak dilarang, namun selama tidak mendatangkan mudarat.

Baca Juga: Tidak Hanya Ghibah! Ini loh Dosa-dosa Akibat Lisan yang Biasanya Dilakukan Saat Ramadhan, Muslim Wajib Tahu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @hijrahqoute_

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X