GENMUSLIM.id - Bulan Ramadhan merupakan bulan suci umat Islam. Bulan ke sembilan dalam kalender Hijriah ini merupakan Bulan yang sangat istimewa karena amal pahala pada bulan ini dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Saat bulan Ramadhan acapkali manusia melakukan khilaf saat menjalankan ibadah puasa di siang hari.
Terkadang saat nafsu lapar dan haus dapat dikendalikan, tetapi nafsu untuk melakukan dosa-dosa lisan masih ada beberapa dari umat Islam yang sulit untuk mengendalikan ucapannya.
Ada beberapa dosa-dosa lisan yang dilupakan umat Islam saat bulan Ramadhan, apa saja dosa-dosa tersebut?
Siapa yang tidak kenal Ghibah? Ghibah atau bergosip merupakan kegiatan membicarakan keburukan orang lain.
Dalam suatu hadis, orang-orang yang suka mengghibahi saudara-saudaranya sesama Muslim diancam Allah SWT akan mencakari dadanya dan wajahnya dengan kuku tembaga yang panas di akhirat kelak.
- Berbohong
Dosa lisan lainnya yang menyebabkan rusaknya puasa seseorang adalah berkata bohong.
Tidak hanya merusak puasa, berbohong dapat seseorang masuk ke dalam neraka sebagaimana hadits Rasulullah SAW berikut:
“Aku melihat pada suatu malam dua orang (Malaikat yang berbentuk seperti) laki-laki sedang mendatangiku. Keduanya mengatakan tentang orang yang (aku lihat) merobek mulutnya, bahwa ia adalah seorang pendusta yang kedustaannya hingga memenuhi ufuk. Orang tersebut akan terus disiksa dengan siksa tersebut hingga Hari Kiamat.”(HR.Bukhari).
Baca Juga: Suka Ghibah atau Berkata Tanpa Manfaat? Yuk Simak Nasihat Imam Syafii tentang Manjaga Lisan!
- Menghina dan mengejek saudara sesama Muslim
Di zaman sekarang, menghina ataupun mengejek saudara sesama Muslim tidak hanya melalui lisan saja, tetapi sudah menyebar melalui kolom komentar di sosial media seperti Instagram, Facebook bahkan X (Twitter).
Karena ketikan-ketikan yang menghina ataupun ejekan seperti ini menimbulkan permusuhan.
Di Bulan Ramadhan hendaklah kaum Muslim untuk menjaga ketikannya saat mengomentari postingan di sosial media agar tidak merusak ibadah puasanya dan tidak menyinggung saudaranya akibat hinaannya tersebut.