Hal ini berlaku untuk nama Nabi-nabi yang lain yang disebutkan dalam bacaan sholat. Meskipun dianjurkan, bersholawat untuk nama-nam nabi merupakaan bacaan yang tidak perlu dibaca saat sholat.
Lalu bagaimana jika seseorang membaca kalimat-kalimat yang diluar bacaan sholat seperti kalimat-kalimat di atas?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa menjawab dengan kalimat-kalimat yang diluar bacaan sholat adalah tidak perlu, meskipun kalimat-kalimat itu dianjurkan. Hal ini malah akan mengakibatkan sholatnya tidak sah.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan, dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari menyebutkan bahwa jika seorang muslim memiliki kebiasaan, kemudian kebiasaan itu tidak bisa dilakukan karena udzur, maka pahalanya tetap dituliskan.
Jadi ketika seorang tidak menjawab orang yang bersih karena sedang sholat, namun ia memiliki kebiasaan menjawabnya, maka ia akan tetap mendapatkan pahala karena kebiasaannya***