GENMUSLIM.id - Pesantren telah lama menjadi pilihan utama bagi orang tua yang menginginkan pendidikan yang tidak hanya akademis, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai agama.
Salah satu ulama yang mempromosikan keunggulan pesantren, seperti yang dikemukakan oleh Khalid Basalamah, adalah pentingnya mendidik anak-anak dengan baik dalam lingkungan yang terkontrol dan terpimpin.
Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional, menawarkan lingkungan yang ideal untuk pengembangan karakter anak-anak muslim.
Santri-satri yang tinggal di pesantren tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga terlatih dalam kedisiplinan, sikap, dan moralitas yang tinggi.
Dalam konteks pendidikan anak di Indonesia, pesantren memainkan peran penting dalam menanggulangi berbagai masalah moral dan sosial.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Muslim Embrio pada Kamis, 8 Agustus 2024, Ustadz Khalid Basalamah menyoroti bahwa pendidikan di pesantren, bukan hanya sekedar memasukkan anak-anak ke dalam kurikulum formal.
Tetapi juga membentuk akhlak dan kepatuhan kepada nilai-nilai agama, para santri di pesantren dilatih untuk menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.
Mereka belajar untuk menghargai waktu dan mengatur diri, yang merupakan keterampilan penting untuk masa depan mereka.
Persepsi negatif terhadap pesantren, seperti dikemukakan oleh Khalid Basalamah, sering kali keliru.
Pesantren bukan tempat untuk anak-anak nakal, tetapi justru lingkungan yang sangat teratur dan mendukung bagi perkembangan spiritual dan intelektual mereka.
Meskipun banyak orang tua masih ragu untuk memasukkan anak-anak mereka ke pesantren, karena ketakutan akan kurikulum yang terlalu kaku.
Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa pendidikan di pesantren justru memberikan kebebasan, lebih besar untuk mengeksplorasi ilmu agama dan memperdalam pemahaman mereka.
Penting untuk dicatat bahwa pesantren juga menawarkan pendidikan ekstra seperti pengajian, diskusi kelompok, dan berbagai kegiatan sosial keagamaan lainnya.