Kisah Inspiratif: Perjuangan Seorang Ayah di Tengah Kesepian dan Tanggung Jawab Mengurus Putrinya yang Masih Kecil

Photo Author
- Minggu, 4 Agustus 2024 | 15:48 WIB
Kisah inspiratif seorang pedagang mie ayam bentuk perjuangan seorang ayah ((Foto: GENMUSLIM.id / Dok: Instagram arigez))
Kisah inspiratif seorang pedagang mie ayam bentuk perjuangan seorang ayah ((Foto: GENMUSLIM.id / Dok: Instagram arigez))

Namun, takdir berkata lain. Sang ayah kini harus memikul beban ganda, yakni mencari nafkah dan mengurus seorang bayi yang masih sangat membutuhkan perhatian seorang ibu.

Dalam Islam, keluarga merupakan institusi yang sangat dihargai. Keluarga adalah surga di dunia. Seorang suami memiliki tanggung jawab yang besar terhadap istri dan anak-anaknya, begitu pula sebaliknya.

Perpisahan dalam rumah tangga merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, apalagi jika menyangkut nasib seorang anak yang masih sangat kecil.

Baca Juga: Alasan Mengapa Rasulullah Menikahi Aisyah, Picu Kontroversi Hingga sebut Nabi Muhammad Pedofil!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda terkait seorang istri yang menggugat cerai suaminya. Sesuai dengan kisah pedagang ini, dimana istrinya yang meninggalkan dia.

“Wanita mana yang meminta perceraian dari suaminya tanpa alasan yang jelas, maka haram baginya aroma surga.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi)

Meski dalam kondisi yang sulit, kasih sayang seorang ayah kepada anaknya tetap terpancar. Dia rela bekerja keras, bahkan hingga larut malam, demi memberikan yang terbaik bagi anaknya.

Gesturnya yang penuh kasih sayang ini mengingatkan kita akan pentingnya perjuangan seorang ayah dalam kehidupan anak-anaknya.

Rasulullah menjunjung tinggi perjuangan seorang ayah yang mengasuh anak-anak perempuannya di dalam sebuah hadits yang masyhur.

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, ia mengasuh mereka (dalam rumahnya), mencukupi mereka, dan menyayangi mereka, maka tentu telah wajib baginya surga.”

Maka ada salah seorang dari kaumnya berkata, “Kalau dua anak perempuan, ya Rasulullah?” Nabi berkata, “Dua anak perempuan juga.”

Sampai-sampai kami menyangka kalau ada orang yang berkata, “Kalau satu anak perempuan?” Nabi menjawab, “Satu anak perempuan juga.”

Baca Juga: Sudah tau belum? Queef: Kentut dari Qubul, Apakah Membatalkan Wudhu? Simak Jawaban Selengkapnya!

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab musnadnya dan memiliki jalur periwayatan yang banyak.

Kisah inspiratif dari pedagang mie ayam ini mengajak kita untuk lebih peduli terhadap sesama. Mari kita saling membantu dan meringankan beban mereka yang sedang mengalami kesulitan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Instagram @arigez

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X