Hal inilah yang menyebabkan sebagian orang kurang mengamalkan Istighfar seperti yang dikatakan oleh Ibnu Umar,
“Sesungguhnya kami hitung istighfar Nabi SAW dalam satu majelis ada 100x atau lebih." beliau mengucapkan, "Ya Allah ampunilah dan rahmatilah hamba."
Sementara itu, keutamaan membaca istighfar salah satu yang luar biasa yakni mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Dalam sebuah hadis dijelaskan mengenai ampunan yang diberikan oleh Allah kepada hambanya yang selalu beristighfar.
"Seandainya kalian tidak berbuat dosa tentu Allah akan mewafatkan kalian lalu mendatangkan ganti dengan orang-orang yang berbuat dosa lalu mereka beristighfar sehingga Allah mengampuni mereka." (HR. Muslim no. 2749)
Berdasarkan riwayat tersebut, maka dapat diambil hikmah betapa amalan istighfar dapat mendatangkan kebaikan berupa ampunan dari Allah SWT.
Bahkan, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin mengungkapkan seorang hamba bisa meraih gelar ahli istighfar apabila selalu berusaha memperbanyak mengamalkannya.
“Ini semua adalah motivasi agar seseorang mau beristighfar dan memperbanyak jumlahnya. Karena dengan istighfar seseorang akan meraih gelar ahli istighfar kepada Allah SWT.” Ungkap Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.
Keutamaan membaca istighfar yang berikutnya yakni adalah untuk penarik rezeki dan keberuntungan.
Penjelasan ini terdapat dalam sebuah hadist diriwayatkan oleh Abu Dawud (no.1518),
“Bahwa orang yang melazimi istighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar pada setiap kesempitan, solusi bagi setiap kesusahan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka.” Jelas Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.
Maknanya adalah mengamalkan istighfar secara terus menerus dan selalu memperbanyak jumlahnya.
Sehingga, dapat mendatangkan kebaikan berupa penarik rezeki, keberuntungan dan solusi dari segala kesusahan.