GENMUSLIM.id - Doktrin Habib telah menjadi topik yang semakin kontroversial dalam kalangan umat Islam, terutama terkait dengan klaim-klaim spiritual dan otoritas yang mereka anut.
Diskusi mengenai peran dan status mereka dalam agama Islam sering kali menimbulkan perdebatan panjang dan serius.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam fenomena ini, dengan fokus pada beberapa klaim yang paling mencolok dan analisis terhadapnya, yang selama ini diagungkan umat Islam.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube guru gembul pada Kamis 25 Juli 2024, bahwa Guru Gembul memiliki pandangan yang bisa disimpulkan pada 19 poin berikut:
- Pengenalan Awal
Doktrin Habib telah menjadi subjek hangat di berbagai platform media sosial dan diskusi publik.
Baca Juga: Guru Gembul: Bagaimana Jika Yajuj Majuj adalah Virus? Manusia vs Patogen Purba, Siapa yang Bertahan?
Fenomena ini mencakup berbagai klaim, termasuk klaim bahwa Habib memiliki derajat lebih tinggi daripada nabi-nabi selain Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.
Mereka ini keturunan kaum Baalawi dari Yaman, keturunan nabi yang bukan Baalawi padahal banyak dan ada yang tidak ada gelar dan embel-embelnya.
- Klaim Ketinggian Derajat
Beberapa ceramah mengklaim bahwa seorang Habib dapat memutuskan nasib seseorang di akhirat
Bahkan tanpa mempertimbangkan amal perbuatannya selama hidupnya. Klaim semacam ini sering kali menimbulkan kontroversi besar.
- Cerita-cerita Kontemporer
Contoh cerita-cerita yang sering dibagikan adalah tentang seorang Habib yang bisa menjamin seseorang masuk surga tanpa hisab.
Meskipun orang tersebut adalah pelaku maksiat yang tidak menjalankan ibadah secara benar.
- Analisis Kritikal
Tentu saja, klaim semacam ini mengundang analisis kritikal dari berbagai pihak kepada kaum Baalawi, termasuk ulama tradisional dan intelektual Islam, yang menyoroti bahwa klaim-klaim ini tidak memiliki landasan yang jelas dalam ajaran Islam yang sudah mapan.