Baca Juga: 4 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan Hingga Sekarang, Dati Stonehenge hingga Doppelgangger
Postingan kita yang berlebihan bisa menarik perhatian orang-orang yang punya niat buruk.
Jalan-jalan mewah atau makanan mahal yang kita share di sosmed bisa jadi bumerang. Biasanya berupa sakit demam, dan lain sebagainya.
Bukannya bikin orang iri, malah bisa bikin kita jadi target fitnah atau Ain. Ini karena bukan cuma orang yang kita kenal, tapi juga orang yang nggak kita kenal bisa melihat postingan kita.
Kenapa kita harus hati-hati? Karena terkadang, apa yang kita anggap sebagai pameran kecil bisa jadi besar bagi orang lain.
Ini bisa bikin kita kehilangan nilai keikhlasan yang seharusnya kita jaga, terutama dalam pandangan agama.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam pernah bilang bahwa Ain itu nyata. Jadi, kalau kita pamer sesuatu di sosmed, bisa jadi kita malah menarik perhatian negatif.
Kebaikan yang kita tunjukkan bisa jadi bumerang jika tidak disertai dengan keikhlasan dan hati yang bersih.
Banyak orang yang mengaku Salafi atau paham agama, tapi malah kebablasan dalam pamer di sosmed.
Ini menunjukkan ketidaktahuan mereka tentang bahaya Ain dan fitnah media sosial yang bisa merusak amal dan keikhlasan mereka.
Kalau kita bener-bener paham tentang keikhlasan, kita nggak akan pamer-pamer tentang kebahagiaan kita di sosmed.
Apalagi, kalau itu hanya untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain.
Banyak orang yang nggak sadar kalau mereka menyakiti diri sendiri dengan postingan mereka di sosmed.
Misalnya, foto anak yang sedang sakit atau masalah pribadi lainnya bisa jadi konsumsi publik dan malah memperburuk situasi.
