GENMUSLIM.id - Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci agama yang dihafalkan oleh jutaan orang di seluruh penjuru dunia.
Di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim, menghafal Al-Quran telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Saat ini terdapat 200 juta penduduk di dunia yang menghafalkan Al-Quran.
Mesir menempati urutan pertama dalam jumlah penduduk yang menghafal Al-Quran. 12,3 juta atau sekitar 18,5 persen dari total penduduk Mesir adalah Hafiz Al-Quran.
7 juta jiwa penduduk Pakistan adalah Hafiz Al-Quran. 1 juta jiwa atau sekitar 20 persen penduduk Libya adalah Hafiz Al-Quran.
Dikutip GENMUSLIM dari Youtube Lembaran Dunia, Dari sekian banyaknya negara di dunia ini yang menghafal Al-Quran, ada sebuah kota di benua Afrika yang memiliki tradisi menghafal Al-Quran yang luar biasa. Inilah kota Syinqith.
Syinqith merupakan sebuah suku pedalaman padang pasir di negara Afrika, tepatnya di negara Mauritania.
Sebuah negara Islam di benua Afrika yang berbatasan dengan Syinqith. Mauritania adalah negara terbesar ke-11 di Afrika, dimana 90 persen wilayahnya terletak di Gurun Sahara.
Sebagian besar dari 4,4 juta penduduknya tinggal di daerah beriklim sedang di selatan. Dan sekitar sepertiga dari total populasinya terkonsentrasi di ibu kota sekaligus kota terbesarnya, yaitu Nogchot, yang terletak di pesisir Atlantik.
Syinqith berada di Gurun Sahara yang kering dan gersang. disini badai pasir kerap terjadi. Kota Syinqith dinyatakan hampir tenggelam oleh pasir.
Kota ini menghadapi ancaman pasir penggurunan yang terus meluas dan melenyapkan wilayah seluas 260 hektare dengan kecepatan 48 km per tahun. Banyak pasir menumpuk di jalan-jalan, halaman rumah, serta masjid sejak abad ke-13.
Mereka bertahan dalam rumah-rumah yang dibangun dari batu kering kemerahan dan teknik bata lumpur dengan atap datar yang terbuat dari pohon palem.
Banyak rumah tua memiliki pintu yang dibuat dengan tangan dan ditopang oleh pohon akasia besar.