Doa dan Cara Meninggalkan Maksiat Bagi yang Masih Terasa Berat Menurut Syaikh Muhammad Asy Syinqithi

Photo Author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 20:21 WIB
Cara Meninggalkan Maksiat Bagi Menurut Syaikh Muhammad Asy Syinqithi  (foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube ShahihFiqih)
Cara Meninggalkan Maksiat Bagi Menurut Syaikh Muhammad Asy Syinqithi (foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube ShahihFiqih)

GENMUSLIM.id - Manusia pasti punya kesalahan, seorang muslim yang bermaksiat, maka dia akan diberikan dosa. Masalahnya ada dosa yang sering diulang-ulang , lantas bagaimana cara Meninggalkan maksiat tersebut?

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube ShahihFiqih pada Selasa, 23 Juli 2024, Syaikh Muhammad Asy Syinqithi menjelaskan mengenai, cara meninggalkan Maksiat bagi yang susah meninggalkannya.

Kemaksiatan adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dielakkan. Banyak orang yang merasa lebih mudah untuk menunaikan kewajiban dalam beribadah.

Kemudian meninggalkan perbuatan yang tidak diinginkan, namun hal tersebut tidaklah selalu berjalan mulus bagi semua orang.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam perlu upaya yang berat untuk meninggalkan maksiat karena membutuhkan kekuatan luar biasa.

Baca Juga: Pernah Maksiat? Inilah 7 Amalan Penghapus Dosa Zina dalam Syariat Islam, Salah Satunya Berpuasa Asyura

Dalam sebuah hadits, Rasulullah menyatakan tentang pentingnya meninggalkan maksiat, beliau bersabda, "Al muhajiru man hajara as-su-a wal mujahidu man jahada hawaahu,"

Yang artinya, "Orang yang berhijrah adalah mereka yang meninggalkan keburukan, dan orang yang berjihad adalah mereka yang memerangi hawa nafsunya,"

Ini menunjukkan bahwa meninggalkan maksiat adalah sebuah perjuangan yang sangat penting bagi seseorang dalam mengejar kehidupan yang lebih baik. Ulama mewanti wanti bagi mereka yang merasa berat meninggalkan maksiat.

Karena dengan berprasangka bahwa dia tidak mampu, maka Allah akan membuatnya tidak mampu meninggalkan maksiat.

Perlu diketahui bahwa meninggalkan maksiat bukanlah hal yang mudah dilakukan, hal ini dikarenakan manusia seringkali terjebak dalam kesenangan dunia yang sering kali membutakan hati dan pikiran mereka. 

Namun, ada cara meninggalkan Maksiat bagi yang susah mengerjakannya, yaitu sesuai hadits Qudsi. Abu Hurairah r.a., dari Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam:

Baca Juga: Rajin Sholat, tapi Tetap Istiqomah Berbuat Maksiat, Ustadz Adi Hidayat: Ada yang Salah dalam Sholatnya Itu!

”Sesungguhnya Allah berfirman, “Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Devy Kumalasari

Sumber: Youtube ShahihFiqih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X