Mengenal Lebih Dekat Kota Thaif, Rumah Raja-Raja Arab yang Sejuk dan Indah Penghasil Parfum Mawar Terbaik

Photo Author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 19:53 WIB
Kota Thaif, Rumah Raja-raja Arab Penghasil Parfum Mawar Terbaik (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Youtube Lembaran Dunia)
Kota Thaif, Rumah Raja-raja Arab Penghasil Parfum Mawar Terbaik (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Youtube Lembaran Dunia)

Pesona kota Thaif yang indah dan sejuk membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata khususnya jama'ah haji maupun umroh yang ingin berkunjung ke lokasi tersebut.

Perjalanan menuju kota Thaif khususnya ketika melewati pegunungan Asir dan pegunungan Al-Hada akan menemukan jalan yang berkelok-kelok, panjang dan menanjak hingga puncak.

Selain hawa sejuk, satu hal dari kota Thaif yang membuat kita penasaran adalah keberadaan pohon-pohon zakun, yakni pohon langka yang namanya tercantum dalam Al-Quran.

Pohon ini memiliki duri yang tajam dan besar dan merupakan jenis pohon langka yang tak tumbuh di negara lain.

Sayangnya, buahnya sangat pahit rasanya. Dalam Al-Quran dijadikan makanan penghuni neraka. Selain itu, pohon ini juga memiliki batang yang berduri.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Sahabat Nabi Muhammad, Abu Bakar Ash Shiddiq, Rela Menyumbangkan Seluruh Hartanya Demi Kejayaan Dakwah Islam

Disebutkan dalam Al-Quran surat Abdul-Hon, buah Zakun menjadi makanan orang-orang kafir di neraka nanti. Buah zakun juga susah untuk dimakan karena berduri dan pahit rasanya.

Di kota ini juga terdapat makam sepupu dan sahabat Nabi Muhammad makam Ibnu Abbas r.a.

Tentu Ibnu Abbas adalah salah satu sahabat Nabi yang berpengetahuan luas dan banyak hadis sahih yang diriwayatkan melalui dirinya.   

Selain memiliki daya tarik karena pesona alamnya, Kota Thaif juga terkenal sebagai tempat berlangsungnya pasar Ukas. Ukas merupakan pasar kuno yang paling terkenal di Semenanjung Arabia.

Nama tersebut diambil dari apa yang dikerjakan orang Arab di tempat tersebut. Mereka memamerkan prestasi dan nenek moyang mereka. Pasar tersebut tercatat untuk pertama kalinya pada 500 sebelum Masehi

Pasar Ukas telah menjadi Festival Budaya Internasional Tahunan di Arab Saudi yang berlangsung pada 15-30 Dzulqo’dah.

Pasar ini menarik banyak wisatawan yang ingin menjelajahi pesona sejarahnya dan membenamkan diri dalam kekayaan budaya yang dimilikinya.

Para pedagang membawa barang menggunakan unta atau keledai menuju pasar Ukas. Barang dagangan yang dijual pedagang badui antara lain permadani, tenda, bulu domba, tembikar, peralatan rumah tangga, perhiasan, parfum, hasil bumi, dan rempah-rempah.

Baca Juga: Kejayaan Islam Di Spanyol: Kondisi Cordoba di Bawah Kekhalifahan Dinasti Umayyah, Buat Umat Islam Takjub

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Devy Kumalasari

Sumber: YouTube Lembaran Dunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X