Baca Juga: Lakukan Tips Sehat Saat Sarapan Pagi Ala dr. Zaidul Akbar, Biar Melek Dan Semangat Di Pagi Hari
Selain itu, intermittent fasting juga mengeluarkan protein BDNF, BDNF merupakan singkatan dari Brain Drive Neurotropic Factor.
Protein tersebut akan membuat otak menjadi segar.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa selain mengurangi lemak, membentuk massa otot, intermittent fasting juga bermanfaat membuat otak menjadi segar.
Dalam intermittent fasting, perlu diperhatikan apa saja yang perlu dikonsumsi untuk menjaga metabolisme tubuh.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube duniaaderai6302 pada Kamis, 18 Juli 2024, beliau menjelaskan apa saja yang baiknya dikonsumsi ketika menjalankan intermittent fasting.
Diantaranya adalah air mineral, teh, kopi, jamu/herbal, namun, jika orang yang sedang menjalani fitness dan sedang mengonsumsi suplemen protein, sebaiknya dikonsumsi setelah intermittent fasting.
Pasalnya, suplemen tersebut mengandung gula.
Baca Juga: Dr Zaidul Akbar: Peringatan! Jangan Coba Langgar Ini Jika Ingin Hidup Sehat
Selain suplemen protein, Ade Rai juga menjelaskan apa saja tidak boleh dikonsumsi selama intermittent fasting.
Diantaranya adalah jus/buah, madu, powder, dan pre-workout.
Budaya intermittent fasting juga telah dilaksanakan dari zaman Nabi Muhammad SAW.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Kamis, 18 Juli 2024, beliau mengatakan bahwa intermittent fasting sama dengan puasa sunah.
Normalnya puasa di Indonesia dilaksanakan selama 12 jam. Kemudian dilanjut makan buka, dan sahur di esok harinya.