GENMUSLIM.id - Puasa Asyura merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan, dan hukumnya Sunnah muakkadah.
Perlu diketahui bahwa Sunnah muakkadah berarti Sunnah yang sangat ditekankan, hukumnya mendekati wajib, karena keutamaan yang besar.
Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram, namun sobat apakah sudah tau, kenapa kita diperintahkan untuk melaksanakannya?
Ada alasan filosofis yang berkaitan dengan aqidah kita, dalam pelaksanaannya.
Dikutip GENMUSLIM.id dari YouTube ShahihFiqih, Syaikh Azdurrazzaq Al Badr mengatakan, bahwa di riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Diceritakan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bertemu orang Yahudi, mereka sedang berpuasa.
Lantas Rasulullah bertanya, "Puasa apakah kalian?"
Yahudi menjawab, "ini adalah hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan pengikutnya, maka ia berpuasa sebagai bentuk syukur"
Nabi pun mengatakan, "saya lebih berhak atas Musa dari pada kalian"
Nabi pun melaksanakannya, dan memerintahkan para kaum muslimin untuk melaksanakannya.
Bahkan, beliau menjelaskan keutamaan dan pahala ya g besar bagi pelaksananya.
Abdullah bin Abbas radliallahu ‘anhuma berkata saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura`dan juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa;
Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, itu adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nashrani.”