GENMUSLIM.id - Salah satu amalan yang dianjurkan ketika bulan Muharram adalah berpuasa di tanggal 10 Muharram atau dikenal dengan nama hari Asyura.
Puasa Asyura memiliki keutamaan yaitu menghapuskan dosa-dosa tahun lalu. Dilansir genmuslim dari buku Al-Muharram yaitu dari Abu Qatadah Al-Anshari RA, 27, Juni 2024, ia berkata:
“Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, “Ia menghapus dosa-dosa tahun yang lalu.” (HR. Muslim: 1162).
Baca Juga: Maunya Sih Hidup Serba Mudah, tapi Malas Ibadah? Ustadzah Halimah Alaydrus Beberkan Solusinya
Untuk berpuasa Asyura hendaklah didahului dengan niat. Adapun Niat Puasa 10 Muharram adalah sebagai berikut:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’I sunnatil asyura lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Sengaja aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Dianjurkan pula berpuasa pada tanggal sembilannya untuk menyelisihi orang-orang Yahudi dan Nasrani yang disebut dengan hari Tasu'a. Diriwayatkan dari Ibnu ’Abbas RA ia berkata;
”Wahai Rasulullah, ini adalah hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani.” Lalu Nabi SAW bersabda.
Baca Juga: Maunya Sih Hidup Serba Mudah, tapi Malas Ibadah? Ustadzah Halimah Alaydrus Beberkan Solusinya
”Pada tahun depan insya Allah kita akan berpuasa pada tanggal sembilan.” Ibnu ’Abbas RA berkata, ”Sebelum tiba tahun depan Rasulullah SAW telah wafat.” (HR. Muslim:1134)
Untuk Niat berpuasa sunnah Tasu'a atau menyelisih ini adalah sebagai berikut:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’I sunnatit Tasu’aa lillaahi ta'aalaa.”
Artinya :”Sengaja aku berniat puasa sunnah Tasu'a esok hari karena Allah SWT.”