Dalam rasa tidak nyaman itu kalau kita bisa menjaga adab, tidak mencela, tidak membalas keburukan dengan keburukan, tidak berdebat panjang lebar berarti dia bersabar atas gangguan itu dan lebih banyak mendapatkan pahala.
Dengan bergaul kita bisa lebih bijak dalam menyikapi sesuatu, lebih bisa menerima perbedaan - perbedaan kecil ataupun besar.
Seorang mukmin yang tidak mau bergaul dengan dunia luar, yang menutup diri dari lingkungan sekitar, berarti dia tidak menerima konsekuensi dari pergaulan.
Kalau kita bergaul tetapi tidak sabar dengan gangguan orang lain, maka kita tidak memenuhi syarat pergaulan secara islami.
Ketika kita tidak mau menerima pendapat, suka berdebat dan tidak bisa bersabar dengan membatasi pergaulan yang dikenal dengan istilah Uzlah, maka itu pilihan yang seharusnya dihindari, karena kita dianjurkan sebagai muslim untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya seperti yang diajarkan Rasulullah.***