GENMUSLIM.id - Anak muslim gaul, ini panggilan yang biasa digunakan Ustadz Hanan Attaki dalam menyampaikan dakwah di setiap kajiannya.
Dalam literasi Islam, muslim gaul, Ustadz gaul bukanlah hal yang baru. Ada dalilnya, ada akar ilmiahnya. Gaul pada dasarnya baik.
Eksistensi anak-anak gaul ini bisa bernilai positif bila mereka bisa menjaga adab sesuai ajaran Islam.
Apalagi agama yang disebarkan oleh Nabi Muhammad Saw ini menganjurkan umatnya agar pandai bersosialisasi.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Hanan Attaki, mukmin yang bergaul dan bersabar dengan kekurangan mereka itu lebih besar pahalanya daripada mukmin yang tidak mau bergaul dengan manusia dan tidak bersabar atas gangguan mereka.
Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda:
"Orang mukmin yang bergaul dengan manusia dan sabar terhadap kejahatan mereka lebih baik daripada orang mukmin yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar terhadap kejahatan mereka." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Konsekuensi dalam bergaul akan ada banyak penilaian, ada yang menilai objective atau menilai untuk mencari kekurangan.
Itu sudah menjadi Sunatullah dalam bergaul. Dan juga dalam menyebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam sosial media.
Dalam sosial media seseorang bisa mengenal kita, tetapi kita belum tentu mengenal dia, jadinya searah.
Dan ketika kita dalam kondisi bergaul lalu kita diperlakukan dengan tidak nyaman, baik dengan kata-kata atau dengan sikap, dan kita bersabar dengan menjaga sikap, tidak kehilangan kontrol akhlak, maka kedudukannya lebih besar pahalanya sebagai mukmin.