GENMUSLIM.id - Jarang disadari ternyata hukum merayakan ulang tahun dalam islam tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Saat orang terdekat bertambah usia, seringkali kita memberikan ucapan selamat. Namun, hukum merayakan ulang tahun ternyata penting dipahami umat muslim.
Terlebih, situasi ini sering diabaikan padahal hukum merayakan ulang tahun bagi umat muslim tidak sesederhana itu.
Melansir GENMULSIM dari kanal Youtube Lentera Islam, Minggu, 14 Juli 2024, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bagaimana hukum merayakan ulang tahun dalam pandangan Islam.
Menurut penjelasannya, merayakan ulang tahun tidak pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW, para sahabat, tabi’in hingga orang sholeh.
Baca Juga: Penting Dipahami! Panduan Ketika Baru Menjadi Mualaf, Begini Saran Ustadz Khalid Basalamah
“Nabi Muhammad SAW nggak pernah rayain hari lahirnya, tidak juga sahabat, tabi'in dan orang sholeh.” Kata Ustadz Khalid Basalamah seperti dilansir GENMUSLIM dari kanal Youtube Lentera Islam, Minggu, 14 Juli 2024.
Selain itu, hukum merayakan ulang tahun bagi umat muslim dikhawatirkan seperti menyerupai kebiasaan orang-orang kafir.
Kebiasaan orang kafir saat merayakan ulang tahun misalnya saja meniup lilin, potong kue, nyanyi lagu ulang tahun, ataupun merayakan dengan makan-makan.
“Masalah ulang tahun memang tidak pernah ada perintah dari Nabi Muhammad SAW, tidak pernah contoh dari para sahabat, yang ada dari orang-orang kafir.
“Kita tahukan ulang tahun dari orang kafir. Sampai sering memang bahasa Inggris, happy birthday. Memang begitu, dalam bahasa inggris.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Merayakan Tahun Baru Islam dalam Syariat? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
“Nggak ada dalam bahasa Arab. Nanti diterjemahkan, nyanyi-nyanyi pun sama. Tiup lilinnya juga sama.” Ungkap Ustadz Khalid Basalamah
Mengenai hal ini, saat berulang tahun, kita sering mendengar lagu ulang tahun dalam Bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.