Ria mengungkapkan kala itu terjadi tawuran antara SMP dan SMA dan ia ikut serta dalam tawuran tersebut.
Aneh tapi nyata, ketika seseorang membacoknya dari belakang, tubuhnya tidak berasa apa-apa sehingga sang musuh menghindar dan tawuran tersebut berhenti karena ada yang meneriaki dirinya ‘Robot’.
‘Robot itu sebutan untuk orang yang memiliki wapak, bib’, kenangnya.
Ilmu hitam Ria juga berlanjut pada saat SMA,ia mengupgrade ilmu kebal terhadap pistol dan peluru. Syaratnya kala itu adalah dengan makan pelor.
Pada tahun 2011, ia lulus, tetapi masalah hidupnya tiada henti meskipun ia sudah memiliki ilmu kekebalan.
Dalam hal itu ia bercerita orang tuanya sering ribut dan membuat ia tidak tahu harus bagaimana sampai ia bercerita pada abah dan waktu itu sang abah mengenalinya dengan maha gurunya.
Ria Puspita mengaku selama mengikuti ilmu hitam dari abahnya, ia disambut hangat oleh abah tersebut beserta istrinya.
Setelah itu, Ria Puspita diantar abah dan istrinya ke rumah guru besar tersebut. Ia disuruh berendam selama 41 hari di telaga milik guru besar, disana ia juga tidak makan dan minum.
Lalu saat 14 hari, abah dan guru besarnya datang untuk bersiul dan melempari kembang sehingga ia merasa fit lagi.
Ria Puspita menjelaskan kepada Habib Jafar bahwa dalam dunia hitam itu ada perbedaan-perbedaannya. Seperti Santet dimana memasukkan rambut di tenggorokan sampai mati,
Kemudian ada yang disebut Guna-guna agar target dibikin was-was dan ada yang kesurupan.
Kemudian ada lagi yang disebut Teluh dimana hal tersebut seperti tembakan dan bisa mematikan dari sebuah media.
Lalu ada yang disebut Pelet, dengan memberikan foto dan membakar sehingga si target menjadi suka kepada orang tersebut dan terakhir.
Baca Juga: Mengejutkan! Ketua PKB Membuka Sebuah Lembaga Pendidikan yaitu Sekolah Pemimpin Perubahan
