Dua Syarat Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, Ternyata Tidak Sulit!

Photo Author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 18:14 WIB
2 syarat dapat syafaat Nabi MUhammad  (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube ShahihFiqih)
2 syarat dapat syafaat Nabi MUhammad (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube ShahihFiqih)

Syaikh mengatakan bahwa ada dua syarat kita bisa mendapatkan syafaat dari baginda nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

  1. Memperbaiki Hubungan dengan Allah

Yaitu dengan cara  meningkatkan kualitas Tauhid pada diri kita. Mengesakan Allah adalah hak Allah yang tak boleh digantikan, karena satu-satunya yang berhak disembah.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Arwah Bayi Keguguran Menurut Pandangan Islam? Apakah Bisa Memberi Syafaat Bagi Orang Tua yang Ditinggalkan?

Abu Hurairah radhiallahu 'anhu meriwayatkan, ia berkata, Seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah! Siapakah orang yang paling beruntung mendapatkan syafaatmu kelak di hari kiamat?" 

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh aku telah menduga, wahai Abu Hurairah, bahwa menurutku tidak akan ada yang mendahuluimu untuk bertanya kepadaku tentang hadits ini dikarenakan semangatmu kepada hadits,

Orang yang paling beruntung dengan syafaatku kelak di hari kiamat ialah orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah secara tulus dari dalam hatinya atau jiwanya (HR. Bukhari)

  1. Tidak Menyekutukan Allah dengan Sesuatu Apapun

Syaikh melanjutkan bahwa orang yang akan mendapatkan syafaat Nabi, adalah mereka yang atas izin Allah mendapat syafaat.

Rasulullah bersabda, "Setiap Nabi memiliki doa yang mustajab yang ia berdoa dengannya, dan aku ingin insya Allah untuk mengakhirkan doaku sebagai syafaat untuk umatku nanti di akhirat."

Dalam riwayat Muslim disebutkan: 

Baca Juga: Jangan Skip! Bacaan Doa Setelah Adzan Beserta Artinya, Hafalkan Agar Bisa Mendapat Syafaat Rasulullah

"Maka ia akan didapat insyaAllah oleh orang yang meninggal dari umatku dalam keadaan tidak mempersekutukan Allah sedikitpun juga."

Ini menunjukan, syafaat nabi hanya diberikan atas izin Allah, kemudian Allah berikan kepada mereka yang bertauhid dengan tulus, dan tidak menyekutukan Allah dengan apapun.

"Mungkin saja kalian mengira syafaatku hanya untuk orang-orang bertakwa? Tidak. Tetapi juga untuk orang-orang yang berdosa,” (HR. Tirmidzi) 

Meskipun ada para pendosa, mereka mendapatkan syafaat dengan syarat mentauhidkan Allah yaitu menjaga hubungan baik dengan-Nya, dan tanpa menyekutukannya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Devy Kumalasari

Sumber: Youtube ShahihFiqih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X