GENMUSLIM.id - syafaat Nabi adalah hal spesial yang sangat kita damba-dambakan, karena ia merupakan pemberian yang dapat menghindarkan kita dari siksa neraka dan memasukkan kita dalam surga.
Tentu, sebagai muslim, kita ingin sekali mendapatkan syafaat nabi kita Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Bagaimanapun, kita semua pasti punya dosa, dan kita tidak tahu apakah dosa kita mengatakan kita ke dalam neraka atau surga.
Maka dari itu, di samping kita sering beramal shaleh, kita juga sangat berharap mendapatkan syafaat nabi kita.
Tentu, syafaat itu adalah sesuatu hal yang hanya Allah berikan. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam hanya sekedar perantara yang dikhususkan Allah.
Siapakah yang akan mendapatkan syafaat itu?
Dikutip GENMUSLIM.id dari YouTube ShahihFiqih, Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al Badr mengatakan.
Syafaat itu hanya datang dari Allah subhanahu wa ta'ala, dan nabi kita hanya perantara
مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِ
"Siapa yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya?"
(QS. Al Baqarah: 255)
قُلْ لِّلّٰهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيْعًاۗ
Katakanlah, “Hanya milik Allah syafaat itu semuanya. (QS. Az Zumar: 44)