Mereka teguh pada agama nenek moyang mereka karena menganggap apa yang dibawa Nabi Yunus AS adalah ajaran baru yang tidak mereka ketahui sebelumnya.
Selain itu, Nabi Yunus AS dianggap sebagai pendatang, sehingga mereka merasa tidak harus mengikuti beliau.
Meski mereka selalu menolak, Nabi Yunus AS tetap berdakwah dan menyeru pada kebaikan.
Baca Juga: Beginilah Cara Mengamalkan Doa dari Nabi Yunus saat Menghadapi Kesulitan, Yuk Amalkan Bersama-sama
Sekian lama berdakwah, hanya terdapat dua orang saja yang beriman. Mereka bernama Rubail dan Rankha.
Nabi Yunus AS tetap berusaha mengajak pada kebaikan dan memperingatkan penduduk Nainawa akan azab Allah. Namun, hasil yang didapat tetap nihil.
Suatu ketika, Allah memerintahkan Nabi Yunus AS untuk bertahan selama 40 hari lagi. Jika mereka tidak berubah, Allah akan menurunkan azab pada mereka.
Penduduk Nainawa tetap pada perilaku menyimpang mereka. Mereka terus bersikap acuh terhadap apa yang diseru Nabi Yunus AS.
Melihat keadaan mereka yang tidak ada perubahan, Nabi Yunus AS akhirnya memutuskan untuk meninggalkan mereka.
Setelah beberapa hari, keadaan di Nainawa mulai mencekam. Mereka diselimuti awan hitam yang tebal.
Keadaan semakin buruk hingga mereka tersadar bahwa azab Allah akan datang.
Mereka tunggang langgang mencari Nabi Yunus AS. Namun, beliau tidak ditemukan di setiap sudut Nainawa.
Meski tidak berhasil menemukan Nabi Yunus AS, mereka akhirnya bertaubat kepada Allah dengan tulus.
Meninggalkan Nainawa