Inilah 3 Alasan Dahsyatnya Bertasbih, Bahkan Nabi Yunus sampai Selamat Dari Perut Ikan Loh

Photo Author
- Selasa, 30 April 2024 | 11:44 WIB
Ilustrasi Dahsyatnya Bertasbih saat Nabi Yunus berada di Perut Ikan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))
Ilustrasi Dahsyatnya Bertasbih saat Nabi Yunus berada di Perut Ikan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))

GENMUSLIM.id -  Tahukah Sobat Genmuslim, selama di dalam perut ikan ternyata Nabi Yunus tidak berhenti mengingat Allah.

Dalam kegelapan yang pekat, tanpa sedikitpun cahaya yang menembus, dengan perut yang semakin melilit, tanpa gerakan, ini adalah kesakitan yang dialami Nabi Yunus.

Lantunan tasbih itu semakin gencar, lancar, dan khusyuk. Allah memerintahkan kepada ikan paus untuk menepi ke pantai untuk mengeluarkan Nabi Yunus.

Dikutip dari Buku Zikir Akhir Zaman oleh GENMUSLIM.id pada Selasa, 30 April 2024, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya:

Baca Juga: Mengapa Air Laut Asin? Kekuasaan Allah, Tidak ada Teori yang Dapat Membuktikan Kecuali Firman-Nya yang Ini!

"Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak bertasbih (mengingat Allah), niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” (Ash-Shafat [37]: 143-144)

Sekiranya ia tidak termasuk orang yang banyak bertasbih, demikian Allah menyatakan tentu sampai hari kiamat Nabi Yunus akan tinggal dalam perut ikan paus yang menelannya.

Menurut Qatadah, maksudnya adalah perut ikan paus akan menjadi kuburan sampai hari kiamat.

Nabi Yunus akan meninggal dalam perut ikan paus, mungkin dengan perantaraan terbatasnya oksigen dan ketiadaan makanan.

Tasbih, zikir, atau doa apakah yang telah dilakukan Yunus sebelumnya, sehingga ia diselamatkan oleh Allah? Dalam hal ini terdapat tiga pendapat di kalangan ulama, yakni:

Baca Juga: Proses Penyembelihan Hewan Kurban dengan Menggunakan Metode Stunning, Bagaimana Islam Memandang Hal Ini?

Pertama, ia termasuk orang yang sebelumnya senantiasa mengerjakan shalat. Jadi, makna tasbih dalam ayat di atas adalah shalat. Demikian pendapat Ibnu Abbas dan Sa'id bin Jubair.

Kedua, ia termasuk orang yang sebelumnya tekun beribadah kepada Allah. Dengan demikian, maksud dari tasbih dalam ayat di atas adalah amal amal ibadah secara umum.

Demikian Mujahid dan Wahab bin Munabih menerangkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Buku Zikir Akhir Zaman Oleh Abu Fatihah Al Adnani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X