Kapal Nabi Nuh Ditemukan! Banyak Fakta Mencengangkan yang Terungkap Tentang Kebenaran Banjir Besar di Masa Lalu

Photo Author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 10:59 WIB
Situs Durupinar di Turki ini adalah lokasi kapal Nabi Nuh ditemukan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Islam Populer)
Situs Durupinar di Turki ini adalah lokasi kapal Nabi Nuh ditemukan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Islam Populer)

Dan ternyata, lokasi penemuan sisa kapal Nabi Nuh itu bukanlah di Gunung Ararat, melainkan di Situs Durupinar, yang ada di Provinsi Agri, Turki.

Lokasi yang berada di ketinggian 2.000 mdpl ini menjadi tempat penggalian arkeologi. Letaknya 29 km arah selatan dari Gunung Ararat dan lebih dekat ke perbatasan Iran.

Situs ini sebenarnya sudah ditemukan sejak tahun 1948, tetapi baru mulai dikenal ketika penjelajah Amerika Ron Wyatt mengeskplorasi dan mengumumkan keberadaan situs ini.

Disinilah ditemukan banyak fakta mencengangkan seputar artefak kuno, seperti drogue-stones yang biasa dipakai pada bagian belakang kapal (kemudi) untuk menstabilkan perahu.

Para peneliti juga menemukan sesuatu yang tidak lazim disana, yaitu adanya sebuah molekul baja dalam perangkat yang terbuat dari batu.

Penemuan yang fungsinya seperti baterai ini cukup mengherankan dan sekaligus membuktikan bahwa teknologi di zaman Nabi Nuh sudah mengenal listrik.

Dan yang lebih mengherankan lagi, ternyata kayu yang digunakan untuk membangun kapal ini adalah kayu jati yang banyak terdapat di Pulau Jawa.

Dari penelitian ini yang dibantu oleh foto dari udara, sisa kapal Nabi Nuh memiliki luas 7.546 kaki, panjangnya 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki.

Baca Juga: Melonjak! Update Jumlah Korban Tewas di Gaza Melebihi 186.000 Jiwa Hingga Study Terkemuka Dunia Ikut Berbicara

Kapal Nabi Nuh ini memiliki tiga tingkat yang jarak antar tingkatnya 13 kaki.

Dengan ukuran kapal sebesar ini, tentu saja banyak binatang yang bisa diangkut sesuai dengan perintah Allah kepada Nabi Nuh.

Di tingkat pertama, atau lantai dasar, ditempatkan berbagai binatang liar dan binatang besar yang sudah dijinakkan.

Lalu di tingkat kedua ditempati oleh Nabi Nuh beserta keluarga dan para pengikutnya yang beriman. Sedangkan di tingkat ketiga didiami oleh burung-burung.

Menurut para ahli sejarah, Nabi Nuh membuat kapal ini diperkirakan sekitar tahun 3465 SM di sebuah tempat bernama Shuruppak, kawasan yang kini berada di selatan Irak.

Kaum Nabi Nuh yang dimusnahkan dengan banjir besar itu diduga adalah bangsa Sumeria, karena sesuai dengan lokasi dan kurun waktu eksistensi peradaban kuno tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Islam popular, Buku Kisah para Nabi karya Ibnu Katsir, Buku The Ark of Noah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X