GENMUSLIM.id- Pada zaman Nabi Nuh As, ada seorang raksasa yang bernama Auj bin Unuq cucu dari Nabi Adam As.
Auj bin Unuq dilahirkan oleh ibunya yang bernama Unuq binti Adam dari sebuah perzinaan (lahir tanpa melalui pernikahan).
Auj bin Unuq memilki tubuh yang sangat besar sehingga seperti gunung, ketika ia lapar ia akan mengambil ikan besar di laut dan memanggangnya di bawah matahari.
Saat Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh As untuk membuat perahu, tetapi kayu yang diperlukan jauh di Kuffah.
Nabi Nuh As meminta bantuan kepada Auj bin Unuq, namun Auj bin Unuq memberikan syarat jika perutnya harus dipenuhi dulu.
Kemudian Nabi Nuh As memberikan sepotong roti kepada Auj bin Unuq, dan dia tertawa karena roti itu tidak akan membuatnya kenyang.
Nabi Nuh As membagi dua roti tersebut, dan memberikannya setengah untuk Auj sambil menyuruhnya makan dengan diawali membaca bismillah.
Ketika Nabi Nuh As akan memberikan setengahnya lagi, Auj bin Unuq menolaknya karena sudah kenyang dan pergi untuk mengambil kayu yang dibutuhkan Nabi Nuh As.
Kisah Auj bin Unuq raksasa penolong Nabi Nuh As dianggap mitos karena bertentangan dengan Al-quran dan hadist.
Allah SWT berfirman dalam surat As-Safaat ayat 80-82, Artinya: "Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sungguh, dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman. Kemudian Kami tenggelamkan yang lain."
Mitos Auj bin Unuq ini juga bertentangan dengan hadits. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dengan tinggi 60 hasta. Kemudian semakin lama tinggi manusia semakin berkurang, hingga saat ini."
Hadits tersebut merupakan hadits yang shahih, terpercaya, dapat diandalkan, dan terjaga.
