Seseorang dapat memberikan sedekah kepada keluarga dan orang dekat.
Dalam ajaran islam, bersedekah tidak hanya diarahkan kepada mereka yang jauh dari kita tetapi juga dan terutama kepada keluarga dan orang yang sangat dianjurkan tersebut.
Allah memberikan contoh yang sangat jelas tentang pentingnya mengutamakan keluarga dalam hal bersedekah.
Terdapat prinsip dalam bersedekah yang mengajarkan bahwa setiap tindakan kebaikan sekecil apapun adalah sedekah.
Mengunjungi tetangga yang sakit, membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan,
Atau sekedar memberikan senyuman dan salam merupakan bentuk sedekah yang berharga.
Bagaimana cara bersedekah kepada diri sendiri? Karena ini merupakan hal penting dalam ajaran Islam.
Sedekah tidak terbatas pada Memberikan sebagian dari kelebihan harta tetapi juga tentang memberikan waktu, perhatian, dan bantuan kepada diri sendiri.
Ada beberapa bentuk bersedekah kepada diri sendiri yang dapat dilakukan, seperti membaca tasbih Tahmid, takbir, dan tahlil.
Shalat dhuha juga merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan sebagai bentuk sedekah kepada diri sendiri.
Berikut cara bersedekah kepada diri sendiri dalam Islam,
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى »