Tuma’ninah menjadi syarat penting untuk meningkatkan kekhusyukan shalat seorang hamba.
Selain Tuma’ninah, khusyuk dalam shalat dapat dilakukan dengan memahami tiap bacaan dalam shalat.
Memahami bacaan dalam shalat maksudnya adalah mengetahui apa makna dari bacaan-bacaan dalam shalat, seperti bacaan saat rukuk, sujud hingga duduk tasyahud.
Tata cara untuk mencapai kekhusyukan shalat yang lain adalah Mengikuti cara Shalat yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
- Meninggalkan hal-hal yang sia-sia.
Ciri penghuni surga Firdaus yang selanjutnya adalah meninggalkan hal yang sia-sia.
Seorang muslim yang hendak menjadi penghuni surga Firdaus haruslah menjaga dirinya dari hal yang bersifat sia-sia.
Hal yang sia-sia tersebut meliputi perbuatan maupun ucapan yang dikeluarkan oleh seorang muslim.
Salah satu ucapan dan perbuatan yang sia-sia adalah membuat majelis yang isinya membicarakan orang lain.
Perbuatan sia-sia ini haruslah dihindari seorang muslim jika ingin memiliki ciri penghuni surga Firdaus.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Tegas Peringatkan Ustadz Wahabi yang Menyebut Sunan Kalijaga Sebagai Wali Setan
- Menunaikan zakat maal atau zakat harta.
Ciri penghuni surga Firdaus selanjutnya adalah mengeluarkan zakat harta bagi yang mampu.
Zakat maal atau zakat harta merupakan zakat yang dikeluarkan oleh seorang muslim ketika telah mencapai nisab maupun haulnya.
Adapun zakat maal yang dikeluarkan tergantung dari jenis harta yang dimiliki oleh seorang muslim.
Bentuknya bisa berupa emas, perak, hasil bumi, hingga hewan ternak.