Dapat kita maknai kisah ini, bahwa setiap orang beriman itu memiliki nafsu.
Sehingga menjadi hal yang penting ketika kita menentukan tujuan dan obsesi dalam kehidupan kita yaitu Surganya Allah.
Urusan makanan dan profesi yang kita tekuni menjadi urusan penting yang perlu kita perhatikan secara khusus.
Ustadz Oemar mita juga menjelaskan, “karena urusan harta kaidahnya hanya ada dua yaitu hartamu halal, hisabnya panjang dan hartamu haram, azabnya yang pedih.” ***