Telur yang dikumpulkan dibiarkan ditempatnya. Selang sehari setelahnya Hajjaj bin yusuf memerintahkan kembali untuk wajib mengambil telurnya masing-masing.
Walaupun warga saat itu kebingungan, akhirnya mereka mengambil telur secara sembarangan. Hajjaj bin yusuf melihat dari kejauhan dengan tersenyum puas.
Tiga sampai tujuh hari berlalu, Hajjaj bin yusuf kembali memilih pemimpin untuk wilayah Baghdad.
Dan menjamin kepada yang ditunjuknya, bahwa tidak akan terjadi apa-apa kepadanya.
Baca Juga: Ngeri Banget! Ustadz Oemar Mita Ungkap Dosa Bagi Pelaku Zina: Perzinahan Itu Seperti Bola Salju
Sebagaimana kebiasaan warga setempat, mereka mengangkat tangan tetapi tidak seperti sebelumnya,
Kurang lebih sebulan menunggu pengabulan doa, tidak terjadi apapun kepada pemimpin yang ditunjuk oleh Hajjaj bin Yusuf.
Seluruh warga kebingungan kenapa doa mereka tidak mustajab, akhirnya mereka sepakat untuk mencari ulama yang lurus.
Untuk mengetahui kenapa doa yang mereka panjatkan belum Allah kabulkan.
Ulama hanya berkata, “Apa yang terjadi kepada kalian selama satu bulan ini?”
Warga bergegas menjawab, ”tidak terjadi apa-apa”.
Lalu kembali ulama tersebut menanyakan, “Apa yang diperintahkan berkaitan tentang makanan?”
Akhirnya mereka menyadari telur yang mereka bawa pulang setelah mereka kumpulkan itu adalah telur syubhat,
Telur syubhat yang sudah dimakan tersebut menyebabkan pintu langit tertutup saat mereka melangitkan doanya.