Waspada bagi yang Malas Ibadah Tapi Rezekinya Lancar! Ini 3 Ciri Orang yang Terkena Istidraj Menurut Islam

Photo Author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 14:16 WIB
Infografis ciri orang yang terkena Istiraj menurut Islam (Foto : Genmuslim.id/dok Pixabay Mohamed Hassan)
Infografis ciri orang yang terkena Istiraj menurut Islam (Foto : Genmuslim.id/dok Pixabay Mohamed Hassan)

Maka dari itu sesungguhnya Rezeki berlimpah yang kita dapatkan merupakan sebuah ujian dari Allah Ta’ala.

Baca Juga: Anda Merasa Banyak Dosa? Ustadz Adi Hidayat Beberkan Kunci Dicintai Allah Bagi Pelaku Maksiat, Asal…

Apakah dengan rezeki yang kita dapatkan itu membuat kita meninggalkan dan malas ibadah atau dapat membuat kita ingat kepada Allah SWT sebagai Maha Pemberi Rezeki.

Dilansir Genmuslim.id dari channel YouTube Nasihat Muslim pada 4 Juli 2024, inilah 3 ciri-ciri orang yang mendapat istidraj menurut islam.

  1. Orang yang Hartanya Melimpah

Perlu diketahui bahwa orang yang hartanya semakin melimpah padahal dirinya seorang yang kikir dan boros, hal tersebut bisa jadi merupakan ciri istidraj.

Harta yang melimpah membuat dirinya semakin sombong dan menganggap remeh orang lain.

Ia juga enggan bersedekah di jalan Allah padahal sangat mudah bagi dirinya untuk mengeluarkan harta jika menyangkut kesenangan duniawi.

  1. Merasakan Ketenangan

Ciri orang yang terkena istidraj lainnya adalah merasakan ketenangan. Ketenangan yang dimaksud adalah dirinya merasa baik-baik saja.

Baca Juga: Merasa Malas Ibadah? Simak dan Amlkan Doa Ini agar Hati Mudah Tergerak Untuk Melakukan Ibadah!

Selain itu juga mereka tidak merasa bersalah atau gelisah saat melalaikan atau malas ibadah atau melakukan kegiatan yang sifatnya maksiat.

Dirinya bahkan tidak merasakan penyesalan sedikitpun setelah melakukan perbuatan maksiat

  1. Jarang Sakit

Jarang sakit juga salah satu dari ciri istidraj. Sakit merupakan nikmat yang diberikan Allah Ta’ala.

Saat sakit, dosa-dosa kita akan berguguran dan doa mudah dikabulkan. Namun jika ada orang yang jarang sakit dan sering melakukan maksiat, bisa jadi dirinya mendapat istidraj.

Agar kita dijauhkan dari istidraj maka hendaknya kita senantiasa bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Ta'ala.

Selain itu, kita hendaknya menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Nasihat Muslim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X