Menjadi Produktif Bukan Hanya Sibuk, Ini Kata Jamil Azzaini: Mengurangi Penyesalan di Kemudian Hari!

Photo Author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 15:35 WIB
Menjadi produktif bukan hanya sibuk ((Foto: Genmuslim.id/dok. Youtube Jamil Azzaini))
Menjadi produktif bukan hanya sibuk ((Foto: Genmuslim.id/dok. Youtube Jamil Azzaini))

GENMUSLIM.id – Menjadi produktif  bukan hanya sibuk, tetapi pandai dalam menentukan prioritas setiap aktivitas sehari-hari yang perlu dilakukannya. 

Tak jarang banyak orang yang melalui waktu demi waktunya dengan kesibukan yang tiada artinya. Maksudnya ialah tanpa ada hasil yang bermakna.

Padahal semestinya, muslim yang berkualitas mampu untuk memilah-milih aktivitas yang hendak dilakukannya, serta memikirkan dampak untuk dirinya dikemudian hari.

Baca Juga: Kisah 25 Nabi dan Rasul: Nabi Sulaiman AS Ternyata Pernah Penjarakan Iblis Seluruh Dunia, Bagaimana Bisa?

Allah berfirman dalam QS Al Fajr ayat 24, yang berbunyi;

“Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan kebajikan untuk hidupku ini.”

Sehingga dapat kita pahami dari ayat tersebut, menjadi individu yang produktif, melakukan banyak hal-hal baik menjadi peran penting untuk hidup kita di masa tua dan di hari akhir nanti.

Dilansir oleh Genmuslim.id dari youtube bapak Jamil Azzaini, Kamis, 04 Juli 2024, beliau menjelaskan terdapat empat kelompok aktivitas yang kita hadapi, yaitu ialah:

Baca Juga: Takjub! Begini Penjelasan Dr Zakir Naik Saat Seorang Muslim Bingung Siapa Allah Sebenarnya

  1. Penting dan mendesak, merupakan pekerjaan utamamu, tugas atau pekerjaan yang selaras dengan hidupmu. Sehingga kelompok ini menjadi hal yang perlu diprioritaskan.
  2. Penting tetapi tidak mendesak, merupakan aktivitas yang masih bisa kita delegasikan atau dibagikan ke orang untuk dikerjakan. Sehingga waktu yang ada bisa dialokasikan untuk memenuhi aktivitas yang perlu untuk kita selesaikan.
  3. Tidak penting tapi mendesak, merupakan aktivitas yang mendadak tetapi masih bisa kita kondisikan. Misalnya membalas pesan.
  4. Tidak penting dan tidak mendesak, merupakan aktivitas yang sangat bisa untuk ditinggalkan serta tidak memiliki peranan penting dalam prioritas hidup kita saat ini. Misalnya membicarakan orang lain, bermain games.

Baca Juga: Menarik! Ini Jawaban Cerdik Dr Zakir Naik Saat Non Muslim Bertanya Tentang Ayat Membunuh Orang Kafir

Beliau juga menjelaskan, seorang muslim juga memiliki lima aktivitas yang ada dihadapannya, yaitu ialah:

  1. Wajib, ketika dikerjakan berpahala dan ditinggalkan berdosa
  2. Sunnah, aktivitas yang Allah senangi
  3. Mubah, baik dikerjakan ataupun tidak sama-sama tidak mendapatkan pahala
  4. Makruh, aktivitas yang tidak Allah sukai
  5. Haram, ketika dikerjakan bedosa dan ditinggalkan berpahala

Maka sibukkan diri dengan hal yang wajib dan sunnah. Ketika kita mampu dan bisa dalam mengaplikasikan dua kerangka hidup ini dengan baik, Insya Allah selamat dunia dan akhirat.

Serta tidak adanya penyesalan dikemudian hari, lanjutnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Youtube Jamil Azzaini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X