Bagaimana tidak ditolak istighfarnya orang tersebut, sedangkan hartanya didapatkan dari cara yang haram dan kemudian digunakan untuk membeli makanan.
Tidak hanya itu bahkan makanan itu akan masuk ke dalam tubuhnya yang tentunya akan tercampur dengan darah dan menjadi daging yang kita gunakan untuk jasad ini buat beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Maka dari itu, wajar saja jika kalimat istighfar yang diucapkan dari lisan orang-orang yang suka memakan harta haram akan diabaikan oleh Allah SWT.
Bahkan telah dijelaskan dalam kitab wasiatul mustofa bahwa Rasulullah SAW beliau pernah menasehati sayyidina Ali bin Abi Thalib dan rasulullah berkata, “Wahai Ali, barangsiapa yang senang membaca al-quran namun ia tidak menghalalkan apa yang dihalalkan, dan ia tidak mengharamkan apa yang diharamkan, maka bagi orang-orang tersebut termasuk ke dalam golongan manusia yang melemparkan al-quran atau membangkang kepada Allah SWT.”
Baca Juga: Sedang Terhimpit Masalah? Yuk, Amalkan Doa Nabi Yunus, Doa yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
3. Orang Fakir yang Sombong
Golongan ketiga yang istighfarnya tidak diterima oleh Allah SWT ialah orang-orang yang fakir, tetapi sombong.
Secara umum sikap sombong dalam islam memang sangat dilarang. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:
“Dan janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia karena keangkuhan. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membangkang diri.” (QS. Lukman ayat 18)
Oleh karena itu apabila kesombongan yang ada pada seorang fakir miskin, entah itu sombong dalam harta ataupun ilmu, maka itu bisa lebih buruk dari kesombongan orang yang kaya.
Bahkan di dalam sebuah hadis, rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah menyebutkan bahwa orang yang seperti itu bukan hanya ditolak istighfarnya, tetapi mereka juga tidak akan dipedulikan oleh Allah
Hal tersebut sebagaimana rasulullah SAW telah bersabda, “Bahwa ada tiga golongan orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah SWT pada hari kiamat nanti, yaitu seseorang yang sudah tua lalu ia berzina, orang yang miskin namun sombong dan pemimpin yang suka menyebarkan kebohongan.”
Maka berdasarkan hadis di atas kita pasti sudah mengetahui, selain Allah akan menolak istighfarnya, orang miskin yang sombong ternyata tidak akan dipedulikan oleh Allah SWT pada hari kiamat kelak.
doaBaca Juga: Benarkah Doa Kafaratul Majelis Berasal dari Hadits Dhaif dan Mungkar? Bagaimana Hukum Mengamalkannya?
4. Pemimpin yang Suka Berbohong Pada Rakyatnya