Selain menghormati menantu juga harus merawat mertua. Anggaplah mertua layaknya orangtua sendiri.
Layani kebutuhannya apalagi ketika mertua sudah menua menantu dianjurkan untuk merawat mertuanya.
Terapkan Batasan dalam Interaksi
Hubungan antara menantu dan mertua bukanlah mahram karena nasab, maka dalam keseharian harus menjaga batasan apalagi ketika menantu dan mertua tinggal serumah dan lawan jenis pula.
Tentunya terdapat batasan-batasan yang harus diterapkan oleh menantu dan mertua. Diantara batasan-batasan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Menjaga aurat, bagi yang tinggal serumah dengan mertua wajib menjaga auratnya, jangan sampai aurat terlihat oleh mertua yang lawan jenis, karena hal tersebut bisa menjadi tipu daya setan dan menjerumuskan manusia.
- Menjaga interaksi, berinteraksilah sewajarnya dengan mertua, interaksi yang terlalu akrab, apalagi dengan mertua yang lawan jenis bisa menimbulkan fitnah. Hindari melakukan kotak fisik seperti memeluk berjabat tangan dengan syahwat
- Dalam merawat mertua yang lawan jenis hendaknya sewajarnya saja, tidak boleh memandikan, memijit di area tertentu dan sebagainya. Karena hal tersebut sangat rentan dengan syahwat dan bisa menjerumuskan.
Selain terdapat adab yang perlu dijunjung tinggi seorang menantu terhadap mertua terdapat pula batasan yang perlu dijaga antara menantu dan mertua,
Agar tidak terjerumus pada tipu daya setan dan menimbulkan fitnah. Sehingga menyebabkan keretakan dalam rumah tangga.***