Dengan masuknya ketiga pemuka tersebut ke dalam Islam, membuat agama Islam semakin menjamur di Kota Madinah dan siap untuk menjadi tempat hijrahnya Nabi Muhammad kelak.
Semua ini tidak lepas dari peran Mush’ab bin Umair sebagai duta Islam pertama yang ditunjuk Nabi Muhammad SAW.
Mushab bin Umair kemudian wafat sebagai seorang syahid di medan perang Uhud.
Ketika jasadnya ditemukan dalam keadaan menyedihkan, Rasulullah membacakan surah al-Ahzab ayat 23
مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ رِجَالٌ صَدَقُوْا مَا عَاهَدُوا اللّٰهَ عَلَيْهِۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ قَضٰى نَحْبَهٗۙ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّنْتَظِرُۖ وَمَا بَدَّلُوْا تَبْدِيْلًاۙ
Artinya: “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu. Mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya)”
Itulah kisah duta Islam pertama sekaligus sahabat Nabi Muhammad SAW, Mushab bin Umair yang hidup berkecukupan lalu meninggalkan semua fasilitasnya karena Allah dan Rasul-Nya.
Wallahu a’lam bishshowaab***