Ketika Musa ditanya apakah ada orang yang lebih pandai darinya, Allah mewahyukan bahwa ada hamba-Nya bernama Khidir 'alaihis salam.
Allah memberi petunjuk kepada Musa untuk menemukan Khidir 'alaihis salam dengan memberinya ikan sebagai tanda.
Setan menggoda murid Musa lalu membuatnya lupa tentang ikan tersebut.
Setelah mencari tempat berlindung di sebuah batu, Musa berkata bahwasanya di tempat itulah mereka berada.
Akhirnya keduanya bertemu dengan Khidlir 'Alaihis Salam. Itulah kisah keduanya yang disebutkan Allah dalam Kitab-Nya.
Hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah bahwa kadang-kadang, Allah dapat mengirimkan seseorang dalam bentuk yang tidak kita duga.
Baca Juga: Madrasah Nabawiyah: Yuk Intip Profil Manusia Hasil Didikan Nabi Muhammad yang Sukses Pada Zamannya
Atau dengan cara yang tidak kita duga untuk membantu mengatasi masalah atau memberikan petunjuk kepada kita.
Kita harus selalu berserah kepada Allah dan tidak meremehkan siapapun.
Karena Allah dapat menjadikan siapapun sebagai wahana untuk membantu kita.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita menghadapi masalah yang sulit atau menghadapi situasi yang tidak terduga.
Kita harus selalu terbuka untuk menerima bantuan dan petunjuk dari siapapun, baik itu teman, keluarga.
Atau bahkan seseorang yang tidak kita kenal sebelumnya.
Kita juga harus selalu mengandalkan Allah dan bersyukur atas petunjuk atau bantuan yang diberikan oleh-Nya.
Meskipun bantuan tersebut mungkin datang dari seseorang yang di luar ekspektasi kita. ***