dari Muhammad ibnu Ziyad, dari Abu Hurairah, dari Nabi yang telah bersabda:
"Tidaklah bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih kepada (kebaikan) orang lain."
Dalil tersebut menunjukkan mengabarkan nikmat yang diberikan, merupakan sebuah wujud syukur.
Imam Turmuzi meriwayatkannya dari Ahmad ibnu Muhammad, dari lbnul Mubarak, dari Ar-Rabi' ibnu Muslim, dan Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini sahih.
Abu Daud mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnul Jarrah, telah menceritakan kepada kami Jarir, dari Al-A'masy, dari Abu Sufyan, dari Jabir,dari Nabi yang telah bersabda:
Barang siapa yang "mendapat suatu cobaan (yang baik), lalu ia menyebutnya, berarti dia telah mensyukurinya;
dan barang siapa yang menyembunyikannya, berarti dia telah mengingkarinya."
Imam Abu Daud meriwayatkan hadis ini secara munfarid (Sendirian), berarti ada potensi lemahnya status hadist ini, meskipun begitu ada penguat dari dalil lain.
Abu Daud mengatakan, telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Bisy,
telah menceritakan kepada kami Imarah ibnu Gaziyyah, telah menceritakan kepadaku seorang lelaki dari
Baca Juga: Kapan Orang Tua Harus Mulai Mendidik Anak? Ustadz Adi Hidayat: Pendidikan Anak Dimulai Sejak...
kalangan kaumku, dari Jabir ibnu Abdullah yang mengatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda:
"Barang siapa yang diberi suatu pemberian, lalu ia mempunyai sesuatu untuk membalasnya, maka balaslah pemberian itu."
Dan jika ia tidak mempunyai sesuatu untuk membalasnya, maka hendaklah ia memuji pemberinya.