Bakat. Seorang yang ingin mendalami filsafat hendaklah mengetahui terlebih dahulu apakah dirinya berbakat untuk menjadi filsuf atau tidak
Sebab dalam mempelajari filsafat seseorang harus memiliki bekal awal berupa nalar yang baik
Untuk mendapatkan nalar dan cara berpikir yang baik maka diperlukan bekal berupa otak yang cerdas
Kemampuan nalar yang baik dan otak yang cerdas merupakan bagian dari bakat seseorang
Oleh karenanya sebelum mendalami ilmu filsafat hendaknya seseorang memiliki bakat berupa akal yang sehat.
Akal yang sehat merupakan modal utama dari filsafat
Tertib dalam belajar. Tertib dalam belajar filsafat menurut Ibnu Rusyd berarti seseorang harus mempelajari filsafat secara berurutan
Dengan metode belajar yang sistematis, maka akan menghindari seseorang dari kerancuan cara berfikir
Karena dengan belajar secara sistematis, seorang yang mendalami filsafat dapat memahami ilmu tersebut secara komprehensif
Objektivitas. Menurut Bapak Averroisme Dunia ini, ketika ingin menjadi mmperdalam filsafat maka seseorang harus menghilangkan sikap tendensius yang dimilikinya
Objektivitas dalam hal ini dimaknai sebagai kejujuran untuk mengatakan kebenaran
Selain menyatakan kebenaran juga seorang yang ingin belajar filsafat harus menyatakan ketidakbenaran bagaimanapun bentuknya
Seorang yang ingin belajar menjadi calon filsuf ketika mendapatkan kebenaran maka ia harus mengatakan itu memang kebenaran tanpa menguranginya sedikitpun